Identity Theft Protection from LifeLock

Nobody wants to have their identity stolen. Nobody wants to have their accounts accessed by unknown people. Many people want to do everything for the sake of the security of their identity, personal information, or accounts. The existence of LifeLock is very helpful because it it the nation leader in identity theft protection. By becoming the member, you can get protection. Your credit will be locked down and protected. So, you can feel safe because when there is someone who is trying to access your account, Life Lock will play its role by providing the best security and protection.

When I was browsing in the internet, I had read a number of posts or articles on identity theft. In fact, there have been so many victims of this action. Identity theft has brought about losses of money and reputation. The saying goes,”Prevention is better than cure.” I absolutely agree with this saying. It will be better for you if you do a preventive action before the bad things happen to you. Identity theft is not a trivial matter. That’s why, getting protection is a wise step. If you want to know more about identity theft, just read LifeLock reviews. From these reviews, you will have a better and broader knowledge. This knowledge is needed to protect your identity!

Online Degree by Distance Learning

Education is very important. It can influence one’s future. Good education will bring someone to a better condition in the future. Now there are a number of universities or colleges which offer online degree by distance learning. It means that you do not have to attend the class to get knowledge and degree. Some study programs are offered to would-be students, such as business, education, technology, design, and human resources. University of Phoenix, AIU Online, and Ellis College Online are the examples of universities or colleges which offer Bachelor degree, Master degree, and Doctoral degree.

There are some benefits you will obtain from this online program. They are among others: First, you do not need to attend the classroom. You can study wherever you like as long as you have an internet connection. So, it is good for those who are very busy, who have physical disability, or who live far from a university. Second, you can arrange your own study time. You can study in the morning, in the afternoon, or in the evening. Just feel free to manage your time. Third, the program can be completed in a very short time. Fourth, the tuition fee is not too expensive. Well readers… are you interested in this online distance learning?

Sekilas tentang Dunia Penulisan Buku (Bagian 5)

Proses Penerbitan dan Pembayaran

Nah, bagian ini mungkin yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penulis. Setelah naskah buku diajukan ke penerbit dan penerbit menyetujui naskah tersebut akan diterbitkan, penulis buku akan dikirimi Surat Perjanjian Penerbitan Buku yang berisi pasal-pasal yang berhubungan dengan penerbitan buku, misalnya masalah hak cipta, editing naskah, proses pencetakan buku, cetak ulang, dan masalah pembayaran.

Proses penerbitan buku meliputi kegiatan editing naskah, pembuatan cover buku, proofreading, pencetakan buku, dll. Semua proses ini memakan waktu yang berbeda-beda, tergantung jenis buku yang akan diterbitkan dan juga tergantung penerbit itu sendiri. Ada yang hanya memakan waktu satu bulan, tapi ada juga yang memakan waktu berbulan-bulan bahkan satu tahun lebih. Yang jelas, penulis buku harus sabar dan harus bisa bekerja sama dengan penerbit.

Berbicara tentang pembayaran, ada dua jenis pembayaran yang diberlakukan oleh sebagian besar penerbit di Indonesia, yaitu sistem royalti dan sistem jual putus (flat fee). Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Pada sistem royalti, penerbit biasanya membayar dua kali setahun dan ada juga yang satu kali setahun. Besarnya pembayaran royalti tergantung pada volume penjualan buku. Artinya, semakin banyak buku terjual, maka penulis akan memperoleh pembayaran yang lebih besar. Jika buku tersebut laris di pasaran dan terus dicetak ulang, penulis juga akan terus memperoleh royalti. Tetapi jika buku itu tidak laku di pasaran, penulis tidak akan mendapatkan apa-apa. Sedangkan untuk sistem jual putus, penerbit akan membeli naskah buku secara langsung dari penulis dengan jumlah tertentu, misalnya tiga juta rupiah atau lima juta rupiah. Jika penulis menyetujui penawaran dari penerbit, buku tersebut akan diterbitkan dan penulis langsung memperoleh bayaran. Namun, penulis tidak mempunyai hak lagi atas buku itu. Artinya, jika buku itu laris di pasaran dan dicetak ulang, penulis tidak akan mendapatkan apa-apa.

Sekilas tentang Dunia Penulisan Buku (Bagian 4)

Kemana Naskah Buku Diajukan?

Setelah naskah buku selesai digarap, langkah selanjutnya adalah mengajukan naskah tersebut ke penerbit. Pengajuan naskah buku ini bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke kantor penerbit, mengirimkan naskah buku melalui pos, atau bisa juga melalui email.

Beberapa penerbit hanya menerbitkan buku-buku dengan tema tertentu (misalnya buku-buku agama atau buku-buku bidang pertanian) atau untuk kalangan tertentu (misalnya untuk siswa sekolah), sementara penerbit lainnya bersedia menerbitkan buku dengan berbagai jenis tema dan untuk semua kalangan. Sebagai penulis, jangan sampai salah dalam mengajukan naskah. Misalnya, Anda menulis buku mengenai cara menanam tanaman buah dalam pot dan Anda mengajukan naskah buku tersebut ke penerbit yang khusus menerbitkan buku-buku pelajaran sekolah. Kemungkinan bisa terbitnya buku itu akan sangat kecil.