Bagian yang dioperasi
Karena harapan untuk sembuh inilah yang menyebabkan saya mengikuti anjuran dokter untuk menjalani operasi yang tergolong operasi besar. Betapa tidak… Operasi ini memakan waktu 6 jam lebih dan setelahnya saya harus menginap terlebih dahulu di ruang ICU (Intensive Care Unit).
Saya dan ibu yang selalu setia mendampingi saya dalam suka dan duka
Masa-masa sulit pascaoperasi saya lalui dengan tekad untuk sembuh. Tapi apa yang terjadi??? Setelah operasi kondisi saya bukannya membaik, tetapi justru menjadi lebih buruk. Kedua kaki saya yang sebelum operasi masih bisa merasakan sentuhan kini justru menjadi mati rasa. Saya tidak tahu pasti sampai kapan hal ini akan terjadi. Pengorbanan berupa usaha, tenaga, dan finansial nampaknya belum membuahkan hasil. Biaya medis yang begitu tinggi turut mempersulit kondisi saya. Untuk biaya pemeriksaan sebelum operasi, biaya pelaksanaan operasi, biaya alat, biaya perawatan, obat, dan lain-lain, kalau dihitung-hitung sudah mencapai sekitar 50 jutaan. Dan ini belum berakhir….!!! Kadang terlintas juga dalam pikiran saya untuk mencari sponsor penyandang dana. Tapi apa memang ada ya lembaga independen yang mau berbaik hati membantu biaya pengobatan saya? Ah… sudahlah… Tidak usah mimpi!
Kepada sobat blogger sekalian…. Saya mohon doanya. (Maaf kalau postingan ini agak kacau-balau. Maklum saya mengetik di atas ranjang rumah sakit dengan tubuh yang masih terasa perih. Namun keinginan untuk nge-blog lagi begitu kuat.)