
If you are interested in this software, you can download it here.
This blog contains personal experiences, book information, tutorials, tips and tricks, poems, short stories, summary of novels, biography, wise words, Computer, Traveling and Internet Business.
Seperti biasa, kantor pos ini selalu dipadati pengunjung yang memiliki kepentingannya sendiri. Ternyata agen
Wah… saya pikir enak juga sistem penerimaan pembayaran AdSense dengan cara ini dibandingkan dengan sistem cek yang memakan waktu yang lama dan potongan yang begitu besar.
Setelah dikeluarkannya pembayaran Google AdSense melalui Western Union pada akhir Februari lalu, Kamis pagi 5 Maret 2009 pukul 09.45 saya pergi ke agen Western Union yang terdapat di Bank Mandiri Cabang Palembang RSMH. Syarat-syarat pencairan berupa KTP dan MTCN (Money Transfer Control Number) telah saya siapkan.
Seperti biasa, ketika memasuki pintu Bank Mandiri, petugas keamanan membukakan pintu dan menyapa dengan senyuman ramah,”Selamat pagi, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” Saya membalasnya dengan senyuman juga,”Saya mau ke CS (Customer Service), Pak.” Petugas keamanan itu lalu mengambilkan nomor antrian saya dan mempersilahkan saya untuk menunggu giliran.
Setelah sekitar 15 menit menunggu, tibalah giliran saya. Petugas Customer Service juga menyapa saya dengan ramah.
CS : Selamat pagi. Apa yang bisa kami bantu, Pak?
Saya : Begini… Saya lihat di situ ada logo
CS : Iya Pak, bisa. Tapi…. (Petugas CS tersebut kelihatan agak bingung.)
Saya : Kenapa???
CS : Petugasnya sedang tidak ada.
Saya : Lho kok bisa gitu. Seharusnya petugas itu selalu standby. Kalau tidak ada, harusnya ada yang menggantikannya untuk sementara.
CS : Maaf sekali, Pak. Tadi ia izin pulang karena ada urusan keluarga. Mungkin Bapak bisa ke agen
Saya merasa kecewa sekali. Tapi mungkin karena melihat mimik wajah saya yang menyiratkan kekecewaan yang mendalam, CS berkata lagi.
CS : Maaf Pak... Bapak tunggu sebentar ya.
Saya : Oke.
CS itu menuju ke pojok ruangan. Saya menunggu beberapa menit. Ia mengeluarkan HP-nya dan sepertinya sedang menghubungi seseorang. Saya tidak tahu apa yang dibicarakan. Setelah itu ia kembali ke hadapan saya.
CS : Begini Pak, petugasnya baru bisa datang sekitar pukul 12.00 nanti.
Saya : (Saya lihat ke arah jam tangan saya.) Sekarang baru pukul 10.00, Mbak. Lama sekali nunggunya. Saya masih ada kerjaan lain.
CS : Maaf sekali, Pak sudah merepotkan Bapak.
Saya : Ya sudahlah kalau begitu lain kali saja.
CS : Sekali lagi kami mohon maaf, Pak.
Saya : Oke, ga apa-apa.
Akhirnya saya langsung cabut dari bank itu dan sampai sekarang Western Union Quick Cash dari Google belum juga saya cairkan. Masih males. Sebenarnya di Kota Palembang terdapat banyak agen
Sebagian besar manusia tertidur pada rentang waktu antara pukul 8 malam dan tengah malam. “Burung lark” adalah orang-orang yang cenderung tidur lebih awal, antara pukul 8 dan 10 malam. “Burung hantu” cenderung tertidur antara pukul 10 malam dan tengah malam.
Orang-orang yang menderita DSPS sering kali merasa mengantuk pada siang hari, ketika metabolisme tubuh mereka sendiri rendah. Pada akhir pekan, mereka cenderung tidur selama periode waktu yang panjang, 10 hingga 12 jam, agar bisa menebus kekurangan jam tidurnya selama seminggu sebelumnya.
Sumber: Rahasia Tidur Malam Yang Nyenyak oleh Amelia Listiani, S.S., Penerbit Interaksara
Delayed Sleep Phase Syndrome atau DSPS adalah sejenis insomnia permulaan tidur, kelainan tidur yang lazim dimana manusia tertidur pada saat larut malam dan kesulitan terjaga pada pagi hari untuk bekerja atau pergi ke sekolah.
Jika para penderita DSPS tidak menderita kelainan tidur lain, mereka cenderung tidur nyenyak. Masalahnya terletak pada lingkungan tempat tinggal mereka dan ketidakmampuan mereka untuk tidur saat tubuh mereka membutuhkannya.
Sumber: Rahasia Tidur Malam Yang Nyenyak oleh Amelia Listiani, S.S., Penerbit Interaksara